dmiciamis.or.id. Ahad (08/11/2024) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Ciamis resmi melantik pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Ittihadul Islamy periode bertempat di Aula Masjid PD Persis Ciamis. Acara pelantikan yang dimulai pukul 08.45 WIB tersebut dihadiri oleh perwakilan dari DMI, perwakilan Persis, tokoh agama, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua 2, PD DMI CIamis H. Asep Dimyati, S.Ag. mewakili Ketua PD DMI Mewakili Ketua DMI Kabupaten Ciamis, memberikan ucapan selamat kepada pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Ittihadul Islamy masa bakti 2024-2026 yang baru saja dilantik.
“Kami dari DMI Kabupaten Ciamis mengucapkan selamat kepada pengurus DKM Al-Ittihadul Islamy yang baru saja dilantik. Mudah-mudahan masjid ini bisa menjadi lebih maju dan lebih makmur oleh kepengurusan yang baru,” Ungkapnya.
H. Asep juga menekankan pentingnya 3 prinsip dasar, yaitu Idarah (manajemen),Ri’ayah (Pemeliharaan), dan Imaroh (kemakmuran) dalam menjalankan masjid.
“Kami dari DMI Kabupaten Ciamis menginginkan semua DKM itu makmur, tentu sesuai dengan kemampuan masing-masing. Sesuai dengan tiga prinsip, yaitu idarah, ri’ayah, dan imaroh, harus dijalankan bersama-sama supaya masjid ini betul-betul makmur dan memakmurkan. Istilahnya, masjidnya makmur, jamaahnya juga makmur. Jadi bukan hanya pengurus, tapi seluruh jamaah ikut merasakan kemakmurannya,” Jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga, beliau menyampaikan harapan agar DKM Al-Ittihadul Islamy dapat menjadi percontohan bagi masjid-masjid lain, baik yang berada di lingkungan PD Persis maupun masjid yang ada di Kabupaten Ciamis.
“Insya Allah, dengan kepengurusan yang baru ini, saya berharap DKM Al-Ittihadul Islamy bisa menjadi percontohan, khususnya bagi PD Persis dan bagi semua DKM di Ciamis. Ini berlaku baik untuk masjid yang ada di jalan nasional maupun di wilayah pinggir jalan lainnya,” Tuturnya.
Tak hanya itu, beliau turut mengingatkan pentingnya menjadikan masjid sebagai tempat yang ramah bagi seluruh kalangan masyarakat.
“Sebagaimana pemerintah menganjurkan, masjid harus menjadi masjid yang ramah jamaah, ramah musafir, ramah disabilitas, dan ramah anak. Hal ini terutama penting bagi masjid-masjid yang ada di pinggir jalan yang sering dilintasi oleh masyarakat. Ini menjadi cita-cita kita bersama,” Ucapnya.
Dengan kepengurusan baru ini, DMI Kabupaten Ciamis berharap Masjid Al-Ittihadul Islamy mampu mengimplementasikan program-program unggulan yang tidak hanya memakmurkan masjid, tetapi juga memberikan manfaat bagi jamaah dan masyarakat luas.
Beliau juga mengapresiasi kepada kepengurusan yang baru dilantik dengan dilangsungkannya rapat kerja untuk merumuskan program-program di kepengurusan yang baru ini.
“Dengan dilaksanakannya musyawarah kerja, insya Allah, langkah-langkah untuk memakmurkan masjid ini akan lebih terarah sesuai hasil rapat kerja. Karena rapat kerja itu adalah komitmen bersama, maka harus dijalankan bersama-sama. Apa yang menjadi program kerja DKM Al-Ittihadul Islamy ini harus dijalankan bersama,” Katanya.
Sementara Ketua DKM, Ust. Parid Wajdi, S.Ag., M.Pd., menyampaikan komitmennya untuk menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya. Beliau menekankan pentingnya pengelolaan masjid secara baik dan profesional, agar masjid dapat menjadi pusat perbaikan umat dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.
“Kami diamanahi untuk mengurus masjid PD Persis Kabupaten Ciamis. Ini adalah amanah yang harus dilaksanakan, sebagaimana yang tadi disampaikan oleh DMI. Ini bukan hanya tugas kami sebagai pengurus, tetapi juga tugas umat Islam secara umum. Namun, secara khusus, ini menjadi tanggung jawab kami sebagai pengurus untuk membuat masjid yang kita kelola menjadi tempat yang baik, taat aturan, dan membawa manfaat bagi semua,” ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa pengelolaan masjid yang baik dan teratur akan memberikan efek positif yang lebih luas.
“Manakala masjid diurus dengan baik, dikelola dengan manajemen yang baik, maka akan menjadi satu kesatuan yang membawa dampak positif. Melalui masjid, kita berharap seluruh masjid bisa menjadi pusat kegiatan yang membawa rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil’alamin,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ketua DKM menjelaskan tiga program utama yang akan dijalankan, yang sejalan dengan arahan dari DMI.
“Programnya masih yang tiga tadi, yaitu idarah tentang manajemen masjid, ri’ayah bagaimana menjadikan masjid bersih, nyaman, dan terawat, serta program kemakmuran. Program kemakmuran ini lebih fokus pada penanaman akidah, ibadah, dan akhlak, yang nantinya akan membawa umat menuju jalan rahmatan lil’alamin. Seperti yang disampaikan DMI, masjid harus ramah anak, ramah lingkungan, ramah musafir, dan sebagainya,” jelasnya.
Beliau juga menekankan pentingnya memuliakan semua jamaah yang datang ke masjid. “Dalam Islam itu tidak ada yang hina, semuanya mulia. Kemuliaan itu bersumber dari ketaatan terhadap agama, dan masjid harus menjadi pusat untuk itu. Kita tidak boleh meremehkan siapapun, karena setiap orang itu mulia, dan masjid wajib memuliakan semua jamaahnya. Ini menjadi salah satu program yang akan kami jalankan,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Ketua DKM menegaskan pentingnya sinergi antara seluruh pengurus melalui rapat kerja yang segera dilaksanakan.
“Setelah dilantik oleh DMI dan mendapatkan arahan yang luar biasa, ini menjadi spirit bagi kami untuk mengelola masjid dengan lebih baik. Kenapa sekarang kita langsungkan dengan rapat kerja, karena ini menjadi langkah awal untuk mensinergikan seluruh pengurus. Program-program yang dicanangkan harus berjalan dengan baik, dan pada akhirnya memberikan kebaikan untuk semua,” pungkasnya.
Dengan semangat dan komitmen yang kuat, pengurus DKM Persis Kabupaten Ciamis diharapkan mampu membawa masjid menjadi pusat kemakmuran, pendidikan, dan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi umat, serta menjadi contoh bagi masjid-masjid lainnya di Kabupaten Ciamis.
